Dengan panaroma yang hijau tepat berada dipinggir persawahan, Warung Nasi Bang Gam berdiri selama sembilan tahun. Beralamat di Jl.Kayee Leu-Simpang Tiga,Aceh Besar dapat ditempuh dari pusat kota Banda Aceh selama 45 menit dengan kendaraan roda empat atau dua. Maklum saja, sedikit lebih jauh dari kota Banda Aceh, karena warung nasi ini sudah berada di kabupaten Aceh Besar. Alih-alih jauh dari perkotaan, warung nasi ini menjadi incaran bagi mereka yang ingin menikmati lezatnya makan siang di areal persawahan. Keberadaannya di daerah persawahan memberikan atmosfir khusus dibanding dengan rumah makan lainnya, sebelumnya warung nasi ini berada di sebuah pasar tradisional namun dengan alasan tertentu pindah kelokasi saat ini. Jika sahabat JalanJalan datang mampir (WAJIB SIH) ke warung nasi ini, anda dapat berkenalan langsung dengan bang Gam yang sesekali masi ikut melayani pelanggan yang datang.
Bagi beberapa orang yang datang ketempat ini khusus untuk menikmati "menu spesial" warung nasi ini yaitu Kuah Engkot Paya atau mirip seperti gulai ikan gabus. Kuah Engkot Paya ini selain memiliki rasa gurih dan asam yang pas ternyata memiliki manfaat bagus bagi ibu hamil dan juga bagi mereka yang baru saja menyelesaikan operasi. Bagi pecinta ikan gabus, rasa yang dihadirkan warung nasi ini khas dengan ciri bumbu Aceh Besar dan tentunya tidak berbau amis. Jika anda penyuka rasa asam maka anda akan menemukan rasa campuran asam jawa,kandis dan santan yang dipadu satu menjadi gurih di lidah penyantapnya.
Warung Nasi Bang Gam memiliki tiga makanan khusus yang saya yakin tidak bisa sahabat JalaJalan tolak. Kuah Engkot Paya, Ayam Goreng Kampung dan Kari Bebek akan cepat ludes di warung nasi ini, maka saya sarankan untuk datang cepat apalagi ketika jam makan siang. Dari luasnya tempat ini mampu menampung hampir 100 pelanggan dimana anda bisa memilih makan di meja makan atau lesehan digazebo pinggir sawah. Ketika saya mencoba ayam goreng yang disediakan di warung nasi ini sekilas mirip dengan rasa ayam tangkap yang hadir di beberapa rumah makan terkenal Aceh(mirip seperti di artikel berikut
Kuliner Wajib Banda Aceh: Ayam Tangkap RM. Hasan) namun rasanya akan jauh berbeda ketika sahabat JalanJalan menyantapnya dengan kecap pedas-manis yang disediakan, rasanya lumer di lidah.
Untuk Kari Bebek, saya sangat rekomendasikan karena rasa kari yang dihadirkan lebih kuat karena rempahnya yang khas dan kuah kental dari santan yang dipakai. Bagi saya tidak ada makanan yang tidak memuaskan di warung nasi Bang Gam, semua rasanya bintang lima baik rasa dan panaroma yang disajikan. Soal harga, warung nasi ini terbilang standar dimana dengan merogoh Rp30,000 saja anda sudah dapat menikmati salah satu menu diatas di tambah dengan segelas jus buah segar.
 |
Tampak Depan Warung Nasi Bang Gam
Image Credit: zalprozi |
Comments
Post a Comment